Militer Korsel Mau Larang Penggunaan iPhone (2024)

Militer Korsel Mau Larang Penggunaan iPhone

classroomcrush.com – Baru-baru ini, militer Korea Selatan (Korsel) dikabarkan sedang mempertimbangkan larangan penggunaan iPhone di lingkungan militer. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama para pengguna iPhone di Korsel.

Militer Korsel (korea selatan) mengumumkan keputusan mengejutkan untuk melarang penggunaan iPhone oleh personel militer, menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik kebijakan tersebut dan implikasinya bagi anggota militer dan industri teknologi.

Keputusan ini menjadi sorotan karena iPhone dikenal sebagai salah satu perangkat populer di kalangan pengguna ponsel pintar di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin mendasari kebijakan tersebut.

Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan, larangan ini didasari oleh dua alasan utama:

  1. Kekhawatiran Keamanan:

  • Kekhawatiran Kebocoran Data: Militer Korsel khawatir bahwa fitur perekaman suara iPhone, terutama Siri, dapat disalahgunakan untuk merekam informasi sensitif dan rahasia militer.
  • Kurangnya Kontrol Keamanan: Dikhawatirkan iPhone tidak sepenuhnya mematuhi batasan yang diterapkan oleh National Defense Mobile Security (NDMS), aplikasi manajemen perangkat seluler yang digunakan oleh militer Korsel. NDMS memungkinkan kontrol dan pemantauan yang lebih ketat terhadap perangkat mobile yang digunakan oleh personel militer.
  1. Ketidakpatuhan iPhone:

  • Ketidakcocokan dengan NDMS: iPhone tidak sepenuhnya kompatibel dengan NDMS, sehingga sulit untuk dikontrol dan dipantau oleh otoritas militer.
  • Keterbatasan Fitur Keamanan: Fitur keamanan bawaan iPhone dirasa tidak cukup memadai untuk memenuhi standar keamanan militer Korsel.

Dampak dan Solusi Alternatif:

Larangan iPhone ini, jika diberlakukan, akan berdampak pada personel militer yang saat ini menggunakan iPhone sebagai perangkat pribadi mereka.

Militer Korsel telah menyarankan beberapa solusi alternatif, seperti:

  • Peralihan ke Smartphone Lokal: Militer mendorong personelnya untuk beralih ke smartphone buatan lokal yang dianggap lebih aman dan lebih patuh pada NDMS.
  • Penerapan Batasan Ketat: Jika personel militer tetap ingin menggunakan iPhone, mereka harus tunduk pada batasan ketat, seperti penonaktifkan fitur Siri dan pembatasan akses internet.

Wacana Pemblokiran Iphone di Korsel

Wacana ini timbul sehabis meningkatnya kekhawatiran tentang mungkin kebocoran data sensitif lewat rekaman suara.

Sekelompok perwira besar yang tidak mau disebutkan namanya melaporkan kalau markas besar Angkatan Hawa menghasilkan pengumuman internal di server intranet militer pada bertepatan pada 11 April.

Instruksi Militer Korsel ini berisi larangan total terhadap fitur apa juga yang sanggup merekam suara serta yang bisa merekam suara. Tercantum tidak mengizinkan aplikasi pihak ketiga buat mengendalikan guna bawaannya dengan iPhone yang disebut- sebut selaku item yang terserang larangan tersebut.

Dokumen tersebut melaporkan pelarangan secara formal hendak berlaku mulai 1 Juni. Syarat ini hendak melarang iPhone di golongan militer dalam tiap pertemuan gabungan yang diadakan oleh markas besar angkatan darat, laut, serta hawa, yang berlokasi di Gyeryongdae di provinsi Chungcheong Selatan.

“Tidak bisa dihindari buat memblokir seluruh tipe rekaman suara, tidak cuma komunikasi resmi tercantum pertemuan, obrolan kantor, pengumuman bisnis serta keluhan dari dan konsultasi dengan publik, namun pula komunikasi informal semacam panggilan telepon individu (di dalam bangunan militer),” tulis dokumen tersebut, mengutip Strait Times, Rabu (24/ 4).

Bagi dokumen tersebut, lebih dahulu sudah terdapat peninjauan berkepanjangan menimpa kemampuan ekspansi larangan ini ke seluruh unit bawahannya. Buat markas besar militer sendiri sudah melaksanakan uji coba terhadap larangan tersebut semenjak bulan April.

Tanggapan Apple dan Pihak Terkait

Apple belum memberikan komentar resmi terkait larangan iPhone di militer Korsel. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa kekhawatiran keamanan yang ditimbulkan dapat diatasi dengan langkah-langkah keamanan yang lebih baik, seperti enkripsi data dan autentikasi dua faktor.

Kesimpulan

Larangan iPhone di militer Korsel merupakan langkah yang diambil untuk menjaga keamanan informasi dan kerahasiaan militer. Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra, dan masih perlu dilihat bagaimana solusinya akan diterapkan dan diterima oleh personel militer. Penting untuk dicatat bahwa larangan ini hanya berlaku untuk lingkungan militer dan tidak memengaruhi penggunaan iPhone oleh masyarakat umum di Korea Selatan.

Namun, kebijakan Militer Korsel ini juga dapat menimbulkan tantangan logistik dan pengelolaan, serta memerlukan penyesuaian dari personel militer yang sudah terbiasa menggunakan iPhone. Selain itu, keputusan ini juga menyoroti pentingnya kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam memastikan keamanan nasional dan integritas data sensitif.