Jakarta International Stadium: Stadion Megah Indonesia 2024

Kapasitas Jakarta International Stadium

Jakarta International Stadium: Stadion Megah Ibu Kota Indonesia

classroomcrush.com – Jakarta International Stadium (JIS) adalah stadion sepak bola termegah di Indonesia, sekaligus menjadi stadion khusus sepak bola terbesar di Asia. Dibangun di atas lahan seluas 22 hektare di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, JIS resmi dibuka pada 24 Juli 2022.

Salah satu stadion terbesar dan paling modern di Indonesia, menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga, konser, dan acara penting lainnya. Bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi stadion ini, ada beberapa syarat penting yang perlu dipenuhi. Artikel ini akan mengulas dengan lengkap tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memasuki Jakarta International Stadium.

JIS

Kapasitas Besar dan Fasilitas Lengkap

JIS memiliki kapasitas penonton yang fantastis, yaitu sebanyak 82.000 orang.  Dengan kapasitas sebesar ini, Jakarta International Stadium mampu menampung  lebih banyak penonton dibandingkan dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang berkapasitas 77.183 orang.

Selain memiliki kapasitas yang besar, JIS juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang canggih dan modern, seperti:

  • Atap yang dapat dibuka tutup
  • Kursi penonton yang nyaman dan ergonomis
  • Layar LED raksasa
  • Sistem tata suara yang canggih
  • Lapangan rumput yang memenuhi standar FIFA
  • Lintasan atletik
  • Zona ritel dan hiburan
  • Parkiran yang luas

Fasilitas yang lengkap ini menjadikan JIS tidak hanya cocok untuk menggelar pertandingan sepak bola, tetapi juga dapat digunakan untuk menyelenggarakan berbagai acara olahraga lainnya, konser musik, hingga konferensi berskala internasional.

Proses Pembangunan yang Panjang

Pembangunan Jakarta International Stadium memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar lima tahun.  Proses pembangunan sempat tertunda beberapa kali akibat masalah pembebasan lahan dan gugatan hukum.  Namun, akhirnya pembangunan JIS dapat diselesaikan dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Kontroversi Renovasi

Kapasitas Jakarta International Stadium

Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia, Jakarta International Stadium menjadi salah satu stadion yang direnovasi.  Renovasi ini memicu kontroversi karena dianggap tidak perlu dan berbiaya tinggi.  Para pengkritik berpendapat bahwa renovasi tersebut hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Landmark Baru Jakarta

Terlepas dari kontroversi yang ada, Jakarta International Stadium tidak dapat dipungkiri telah menjadi landmark baru Kota Jakarta.  Kemegahan arsitekturnya dan fasilitas yang lengkap menjadikan JIS sebagai ikon kemajuan olahraga Indonesia.  JIS diharapkan dapat menjadi wadah untuk melahirkan atlet-atlet sepak bola berbakat Indonesia dan menjadi kebanggaan nasional.

Harapan untuk JIS:

  • Mencetak Generasi Emas Sepak Bola Indonesia: JIS diharapkan dapat menjadi stadion yang ikonik dan membangkitkan semangat sepak bola di Indonesia. Dengan adanya fasilitas yang berstandar internasional, Jakarta International Stadium dapat digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola tingkat tinggi yang mampu menginspirasi generasi muda untuk bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.
  • Destinasi Olahraga dan Hiburan Terkemuka: JIS tidak hanya diharapkan menjadi stadion sepak bola, tetapi juga menjadi destinasi olahraga dan hiburan terkemuka di Jakarta. Dengan fasilitas yang lengkap, JIS berpotensi menyelenggarakan berbagai acara olahraga lainnya, konser musik berskala internasional, hingga konferensi penting. Hal ini dapat menghidupkan industri pariwisata dan kreatif di sekitar kawasan JIS.
  • Simbol Kemajuan Indonesia: Kemegahan arsitektur Jakarta International Stadium dan fasilitas berstandar internasional diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan Indonesia di mata dunia. JIS dapat menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun infrastruktur olahraga yang setara dengan negara-negara maju lainnya.

Tantangan yang Dihadapi JIS:

Jakarta International Stadium

  • Manajemen yang Profesional: Pengelolaan JIS harus dilakukan secara profesional dan transparan. Hal ini penting untuk menjaga aset negara agar tetap berfungsi secara optimal dan menghindari praktik korupsi.
  • Pemeliharaan Fasilitas: Mempertahankan keadaan fasilitas JIS agar tetap berkualitas membutuhkan pemeliharaan yang rutin dan berkelanjutan. Biaya pemeliharaan ini harus dialokasikan secara tepat agar Jakarta International Stadium tetap menjadi stadion kebanggaan Indonesia.
  • Akses dan Transportasi: Lokasi JIS yang berada di wilayah Tanjung Priok harus didukung dengan sistem transportasi publik yang memadai. Hal ini agar masyarakat dapat mengakses JIS dengan mudah dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
  • Pemanfaatan yang Optimal: JIS harus dimanfaatkan secara optimal untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk membiayai pemeliharaan JIS dan pembinaan olahraga di Indonesia.