11 Makanan Tahun Baru Paling Unik Di Dunia

Makanan Tahun Baru Kransenkage (Denmark dan Norwegia)

11 Makanan Tahun Baru Paling Unik Di Dunia

classroomcrush.com – Tahun Baru merupakan salah satu hari raya yang paling dirayakan di seluruh dunia. Selain berbagai tradisi dan perayaan yang unik, makanan juga menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru di berbagai negara.

Perayaan tahun baru bukan hanya momen untuk merayakan pergantian kalender, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi kelezatan makanan khas tahun baru yang unik di berbagai belahan dunia. Dari tradisi kuliner yang klasik hingga inovasi modern, berikut adalah daftar makanan tahun baru paling unik yang memanjakan lidah para penikmat kuliner di seluruh dunia.

Berikut ini adalah beberapa makanan Tahun Baru paling unik di dunia:

Hoppin’ John (Amerika Selatan)

Hoppin' John (Amerika Selatan)

Hoppin’ John adalah hidangan nasi dengan kacang-kacangan, biasanya kacang hitam atau kacang polong, yang dimasak dengan bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah. Makanan ini merupakan hidangan khas Tahun Baru di Amerika Selatan, terutama di Amerika Serikat Selatan.

Hoppin’ John dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Hal ini karena kacang-kacangan melambangkan koin dan nasi melambangkan kemakmuran.

12 Anggur (Spanyol)

Tradisi makan 12 anggur di malam pergantian tahun merupakan tradisi yang populer di Spanyol. Setiap lonceng gereja berbunyi, orang Spanyol harus makan satu anggur. Makanan Tahun Baru ini dipercaya membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Tamales (Meksiko)

Tamales adalah hidangan tortilla yang diisi dengan daging, kacang-kacangan, atau sayuran, kemudian dibungkus dengan daun pisang atau daun jagung. Makanan ini merupakan hidangan khas Tahun Baru di Meksiko.

Tamales dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Makanan Tahun Baru ini karena tamales melambangkan kelimpahan.

Oliebollen (Belanda)

Oliebollen adalah kue goreng yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, ragi, dan gula. Makanan ini merupakan hidangan khas Tahun Baru di Belanda.

Oliebollen dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Hal ini karena kue goreng melambangkan kemakmuran.

Kransenkage (Denmark dan Norwegia)

Makanan Tahun Baru Kransenkage (Denmark dan Norwegia)

Kransekage adalah kue berbentuk cincin yang terbuat dari adonan marzipan. Makanan ini merupakan hidangan khas Tahun Baru di Denmark dan Norwegia. Kransekage melambangkan harapan untuk tahun yang baru yang manis dan menyenangkan.

Osechi Ryori (Jepang)

Di Jepang, Osechi Ryori adalah hidangan khas tahun baru yang dihidangkan dalam bento khusus. Setiap jenis makanan memiliki simbolisme keberuntungan dan harapan untuk tahun yang baru. Misalnya, tazukuri (ikan teri yang dimasak dengan saus manis) melambangkan kelimpahan dan keberuntungan.

Toshikoshi Soba (Jepang)

Jepang juga memiliki tradisi menyantap Toshikoshi Soba, mie soba yang melambangkan panjang umur dan pemutusan hubungan dengan masa lalu. Orang Jepang menyantap soba pada malam tahun baru sebagai simbol transformasi dan perubahan positif.

Berliner Pfannkuchen (Jerman)

Berliner Pfannkuchen adalah donat khas Jerman yang sering disantap pada malam tahun baru. Makanan Tahun Baru ini memiliki kejutan di dalamnya, seperti selai atau krim, yang memberikan elemen kejutan dan kelezatan saat dimakan bersama keluarga dan teman.

Cotechino e Lenticchie (Italia)

Di Italia, Cotechino e Lenticchie adalah hidangan tahun baru yang terdiri dari sosis babi dan kacang lentil. Sosis melambangkan keberuntungan, sementara lentil melambangkan kemakmuran. Kombinasi keduanya diyakini membawa keberuntungan finansial.

Tteokguk (Korea):

Tteokguk adalah sup mie beras Korea yang sering disajikan pada perayaan tahun baru Seollal. Makanan Tahun Baru ini memiliki simbolisme pertambahan usia, di mana setiap kali seseorang menyantap tteokguk, mereka dianggap bertambah satu tahun lebih tua.

Kagami Mochi (Jepang)

Kagami Mochi (Jepang)

Kagami Mochi adalah kue beras Jepang yang umumnya dihidangkan pada malam tahun baru. Terdiri dari dua lapisan mochi yang menumpuk, Makanan Tahun Baru ini melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Kadang-kadang, kue ini diberi hiasan jeruk atau daidai yang juga memiliki makna keberuntungan.

Kesimpulan

Makanan tahun baru tidak hanya tentang cita rasa, tetapi juga merangkum warisan budaya dan harapan untuk masa depan. Dari Osechi Ryori yang menggambarkan keberuntungan hingga Twelve Grapes yang merayakan setiap bulan dalam setahun, setiap hidangan memiliki cerita dan tradisi tersendiri.

Saat menyambut tahun yang baru, kita dapat merayakan keberagaman kuliner ini sebagai bagian dari perayaan global yang mempersatukan kita semua dalam kelezatan dan kebahagiaan. Itulah beberapa makanan Tahun Baru paling unik di dunia. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna dan kepercayaan tersendiri.