14 Buku Paling Laris Sepanjang Masa di Dunia
classroomcrush.com – Membaca membuka jendela dunia, memperkaya pengetahuan, dan membawa kita berpetualang melalui imajinasi. Dari fiksi yang memikat hingga non-fiksi yang informatif, buku telah menjadi sumber hiburan dan pembelajaran selama berabad-abad. Berikut ini adalah 14 buku terlaris sepanjang masa di dunia, yang telah memikat hati pembaca dari berbagai generasi:
Don Quixote oleh Miguel de Cervantes (1605)
Buku Paling Laris pertama Kisah Don Quixote, seorang hidalgo tua yang berdelusi sebagai kesatria pemberani, telah memikat pembaca selama berabad-abad dengan humornya yang cerdas dan satir sosialnya yang tajam.
A Tale of Two Cities oleh Charles Dickens (1859)
Kedua Buku Paling Laris Novel sejarah yang emosional ini berlatar belakang Revolusi Prancis dan mengisahkan tentang cinta, kehilangan, dan pengorbanan.
The Little Prince oleh Antoine de Saint-Exupéry (1943)
Buku Paling Laris nomor 3 Dongeng filosofis yang mengharukan ini mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan makna kehidupan melalui kisah seorang pilot yang bertemu dengan pangeran kecil dari planet lain.
Alice’s Adventures in Wonderland oleh Lewis Carroll (1865)
Keempat kita punya Buku Paling Laris Kisah petualangan Alice yang jatuh ke lubang kelinci dan menemukan dirinya di dunia fantasi yang penuh dengan karakter eksentrik telah menjadi favorit anak-anak dan orang dewasa selama bergenerasi.
The Alchemist oleh Paulo Coelho (1988)
Novel alegoris termasuk Buku Paling Laris ke-5 ini mengikuti perjalanan seorang gembala muda dalam pencarian harta karun, dan mengajarkan tentang pentingnya mengikuti impian dan mendengarkan suara hati.
And Then There Were None oleh Agatha Christie (1939)
Buku Paling Laris selanjutnya adalah Novel misteri klasik ini menceritakan tentang sepuluh orang asing yang diundang ke pulau terpencil dan kemudian dibunuh satu per satu.
Buku Paling Laris Harry Potter and the Sorcerer’s Stone oleh J.K. Rowling (1997)
Buku Paling Laris ke 7 Buku pertama dalam seri Harry Potter yang fenomenal karangan J.K Rowling memperkenalkan dunia sihir kepada pembaca dan mengikuti petualangan seorang anak laki-laki yatim piatu yang mengetahui bahwa dirinya adalah penyihir.
The Lord of the Rings oleh J.R.R. Tolkien (1954-1955)
Nah Buku Paling Laris peringkat delapan Trilogi The Lord of the Rings adalah sebuah novel epik fantasi karya penulis Inggris J.R.R. Tolkien. Novel ini terdiri dari tiga bagian, yaitu The Fellowship of the Ring, The Two Towers, dan The Return of the King. Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan sekelompok makhluk yang berusaha menghancurkan cincin kekuasaan yang jahat, yang diciptakan oleh Sauron, seorang raja jahat yang ingin menguasai dunia.
The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy oleh Douglas Adams (1979)
Novel fiksi ilmiah komedi ini mengikuti petualangan Arthur Dent setelah Bumi dihancurkan untuk pembangunan jalan tol intergalaksi. The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy adalah sebuah novel komedi fiksi ilmiah karya penulis Inggris Douglas Adams. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1979 dan telah menjadi salah satu karya klasik dalam genre fiksi ilmiah.
The Bible
Kitab suci agama Kristen dan Yahudi, berisi teks-teks agama, sejarah, dan hukum yang telah memengaruhi peradaban manusia selama berabad-abad.
Quotations from Chairman Mao Zedong
Kumpulan kutipan dari pemimpin revolusioner Tiongkok Mao Zedong menjadi Buku Paling Laris, yang memainkan peran penting dalam sejarah Tiongkok abad ke-20.
Dream of the Red Chamber oleh Cao Xueqin (abad ke-18)
Novel klasik Tiongkok ini adalah Buku Paling Laris yang menceritakan tentang kejatuhan keluarga bangsawan yang kaya raya, dan menawarkan pandangan tentang masyarakat Tiongkok pada masa itu.
In Search of Lost Time oleh Marcel Proust (1913-1927)
Ditempat ke 13 ada Buku Paling Laris Novel epik dalam tujuh volume ini mengeksplorasi tema memori, waktu, dan cinta melalui kisah kehidupan Marcel, seorang narator yang tidak disebutkan namanya.
One Hundred Years of Solitude oleh Gabriel García Márquez (1967)
Novel ini, salah satu karya utama dari genre realisme magis, menceritakan kisah keluarga Buendía selama beberapa generasi di kota fiksi Macondo, Kolombia. Cerita ini mengikuti kisah keluarga Buendía selama tujuh generasi di kota fiksi Macondo, yang terletak di Amerika Latin. Novel ini menggabungkan unsur-unsur realisme magis dengan sejarah dan budaya Amerika Latin, dan menggambarkan perjalanan keluarga Buendía melalui berbagai tragedi dan keajaiban.